Entri yang Diunggulkan

SEJARAH : OMNIBUS LAW

8 oktober 2020   Dimulai saat massa aksi berkumpul disuatu titik untuk bergerak. Long march dimulai ratusan mahasiswa almamater biru b...

Senin, 02 November 2020

SEJARAH : OMNIBUS LAW

8 oktober 2020

 

Dimulai saat massa aksi berkumpul disuatu titik untuk bergerak. Long march dimulai ratusan mahasiswa almamater biru berjalan menyisir jalanan kota. Beberapa kelompok almamater menyatu dipersimpangan. Bergerak terus kedalam kesatuan aksi yang dipimpin langsung oleh serikat buruh. Puluhan organ mahasiswa membawa panji panji kebanggaan sebagai penanda atas sikap tidak terima atas keputusan yang ditetapkan oleh wakil rakyat. Menanti beberapa waktu bundaran sib dipenuhi lautan manusia menanti mobil komando untuk datang. Mobil komando pun datang dengan teriakan dan keriuhan masa aksi, dengan orator yang lantang membakar semangat perjuangan.

Massa aksi membentuk barisan barisan formasi untuk bergerak langsung ke kantor dprd. Ternyata disana telah berlangsung aksi dengan massa aksi yang bergerak dari arah yang berlawanan. Saat itu api dijalanan begitu besar menyala, lemparan gas air mata dan selongsong berbalas batu dan kayu sudah terjadi, water canon menyembur bebas tak tentu arah. Para siswa itu membuat keributan membuat polisi geram. Massa aksi itu yakni katakan saja massa aksi gelombang kedua, berhenti sejenak, memusyawarahkan apakah kita ikut meramaikan atau kita menunggu gelombang aksi yang pertama untuk mundur hingga kita dapat memulai aksi yang baru, yang menyuguhkan ritme. Seorang demonstran menulis tentang rasa kesalnya terhadap mahasiswa yang ikut ikut anarki sebagaimana ditunjukan oleh para siswa. Dia mengatakan bahwa tindakan itu seolah mengajarkan kepada para siswa tentang menjalankan demokrasi yang salah, karna ada ritme dalam dinamika aksi, seperti yang selalu dinyanyikan didalam lagu buruh tani, “berjuta kali turun aksi bagiku satu langkah pasti” kenapa berjuta karna aksi tidak serta merta dapat langsung membuat perubahan, tak semudah membalikkan telapak tangan. Maka massa aksi gelombang kedua memutuskan untuk menunggu sekitar 100 meter dari titik chaos yang sedang terjadi. Beberapa massa yang melarikan diri sampai ke massa aksi yang sedang menunggu. Beberapa demonstran yang tidak sadarkan diri akibat gas air mata dibawa menjauh.

Sampai pada akhirnya massa aksi kedua memutuskan bergerak ke titik aksi. Salah seorang masa aksi terkena pecahan leedakan di pahanya, luka itu cukup membuat kita merinding, karna masih ada pecahan yang menempel di paha nya. Salah seorang demonstran terluka telinganya sebab ledakan selongsong meledak tepat ditelinganya. Tentu saja ini adalah hal hal yang sudah dianggap lumrah didalam setiap pagelaran aksi dimanapun itu, baik nasional maupun manca negara. Saat orasi politik dari mobil komando selesai, provokasi kembali terjadi, salah satunya adalah mobil polisi yang berjalan dengan cukup cepat dan mengagetkan massa aksi tentu memancing anarkis, massa melempari mobil itu dengan apapun dan ternyata itu adalah cara bagi mereka para polisi agar memiliki alasan untuk meneyerang demonstran.

Chaos beralur maju mundur seperti biasa, saling membalas lemparan. Sampai pada saat tidak ada jeda dari kepolisian untuk terus menyerang sampai massa aksi dipaksa mundur sampai ke bundaran kota. Lalu lintas yang tadinya tertutup karna aksi, dibuka oleh demonstran untuk merepotkan polisi. Demonstran terus terusan memancing polisi, sampai area aksi benar benar meluas, sudah banyak yang tertangkap sejak pagi, termasuk para pelajar. Dan tidak ada cara untuk dapat selamat selain melawan, satu mobil polisi yang berniat mengepun terusir memilih berbelok sebab massa mengamuk menyerbu. Aksi sejak pagi itu berlangsung hingga menjelang malam. Tampak pula hadir disana para anak jalanan, anak punk dan anak geng motor. Mungkin ini adalah panggung untuk memberi tanda eksisteni bisa jadi. Yang pasti pengesahan omnibus law meski begitu tebal, bebarapa point pentingnya menghisap darah rakyat secara langsung dan kongkrit.

SHORT STORY : JAWABAN SEJUTA KEAMBIGUAN

Aku ingin menulis tentang  perjanan hidup seorang  pemuda.  Tentang rasa penasarannya yang tinggi pada apa yang sedang terjadi, yang tidak seharusnya terjadi dan apa yang seharusnya terjadi pada dunia hari ini. Dia sempat menyimpulkan bahwa dunia yang didapatinya sedang  tidak baik baik saja. Dia mulai memikirkan bagaimana ini semua dapat terjadi. Idealismenya menghantarkannya seolah menjadi dokter mengidentifikasi penyakit dan seolah mampu menyediakan obatnya. Tidak hanya sebatas itu dia juga larut kedalam persahabatan dan cinta. Dia merasakan bagaimana rasanya terjun kedalam filsafat, dia larut dalam kajian sufistik, dia begitu membara didalam pembahasan tentang konspirasi, dia fanatik terhadap gerakan revolisioner, mencari kebebasan dan ketenangan sampai ia melihat sebuah kitab yang membuatnya pasrah dalam batas batas rasional dan merekonstruksi ulang bagaimana peradaban itu dapat dibentuk.

Peradaban sudah ada sejak manusia pertama hadir di bumi ini. Entah seperti apa namun peradaban tidak akan pernah berhenti dan tidak pernah berakhir selagi masih ada manusia hidup di atas bumi. peradaban yang seperti apa itulah yang menjadi kajian pemuda pemuda ini.

Sore itu senja jingga. Langit menampilkan lukisan matahari dengan rekah cahaya yang mencari celah diantara awan. Seolah ingin tenggelam selamanya, matahari ingin melihat hamparan bumi untuk terakhir kalinya. Ai, dan Bi sedang berjalan kaki dengan santai sore itu keluar menjauh dari padat dan riuhnya jalanan, sebatang rokok terbakar menempel diantara bibir Ai. Bi seperti biasa mengenakan sweater santainya dengan topi usang bertulis convers. Ai berkata pada bi di sepanjang jalanan itu. “Bi, dunia tidak akan pernah merasakan nikmatnya pemandangan seperti di sore ini”. Mereka sibuk dikejar deadline. Dengan sepenuh jiwa raga mereka bekerja, tapi apa yang mereka dapatkan? Pertengkaran dirumah dan tidak juga kaya raya. Asap - asap pabrik itu menghasilkan harta karun pada pemilik pabrik. Dan para sales dan karyawan itu menghasilkan ferarri baru untuk bossnya setiap tahunnya”. Bi menjawab dengan santai. “Ai, kau tidak akan pernah mengerti kompleksitas yang sebenarnya terjadi pada orang orang”. “Kau tidak mengerti apa yang membuat mereka melakukan hal hal itu. kau tahu pengangguran semakit banyak. Pekerjaan begitu sulit”. Begitu tak berimbang. Padahal ilmu dasar untuk bertahan hidup adalah keseimbangan. Kurasa banyak yang lupa itu. Ai dan Bi sampai di perpisahan jalan. Mereka berpisah ke arah rumahnya masing masing.    

Manusia mungkin punya berjuta alasan untuk melakukan apa yang mereka inginkan, beberapa mungkin tak butuh alasan, yang terpenting gaji datang tiap bulan, tidak ada pemecatan, dan bisa hidup dengan cara yang mereka inginkan di akhir pekan. Orang  juga banyak mengatakan bahwa hidup ini adalah proses, karna jarang ditemui seorang karyawan yang betah tetap menjadi karyawan di perusahaan yang sama dan di posisi yang sama selama puluhan tahun. Karna sejatinya manusia butuh yang disebut dengan pengembangan diri.

Ai, adalah seorang sarjana yang menghabiskan waktu menganggurnya dengan mendatangi tempat tempat yang dapat menginspirasinya menulis beberapa bait di sosial media. Tempat yang kerap dikunjunginya adalah tongkrongan anak anak di pinggiran rel, anak anak jalanan dengan gitar kecil melingkar ditubuhnya dan tempat tempat penuh berkah lainnya. Dia menyukai keringat para buruh, tapi hanya dari jauh. sebab kalau sudah berinteraksi pasti dia menangkap hal yang tidak baik dari buruh tersebut, mulai dari gesturnya, pembicaraannya dan pola pikir konservatifnya. Jadi dia lebih senang untuk memandanginya saja agar dia tafsirkan sendiri kesabaran dan semangat si buruh. Dia pernah mencoba berjualan, dengan sepeda motornya dia menjajakan jualanya di pelataran parkir sebuah toko. Pagi hingga petang. Bau badan akibat sengatan matahari seperti sudah berteman baik dengannya.

Dia sering ditabuhi ambisi, tentu saja manusia mana yang tidak dihinggapi ambisi. Dan sebanyak orang yang memiliki ambisi sebanyak itu pula yang dipecundangi ambisinya sendiri. bahkan ambisi manusia yang berubah ubah, berubah ubah pula cara ambisi mempecundangi inangnya. Tapi meski begitu, beberapa orang memaknai ambisi sebagai harapan yang mesti harus ada sebagai bahan bakar menjalani hidup. Maka biarlah aku di pecundangi ambisi berkali kali untuk perputaran hidup yang masih dapat diarungi.

Bi datang kerumah ai. Tok tok, “hai dirut PT. PNS , pagi nunggu sore, tadi kesiangan gak nganggurya? Ingat meskipun kita nganggur kita gaboleh telat hahaha”.

Ai bangkit dari tempat baringannya, “yok bi, ikut aku, aku mau jumpai seseorang”. Mereka menaiki sepeda motor yang dahulu dipakai ai berjualan. Beberapa menit kemudian melewati padatnya jalan mereka sampai kesebuah pekarangan rumah yang luas, ada beberapa pohon tinggi, hingga memberikan nuansa yang berbeda dari jalanan yang panas padat dan gersang ketempat yang rindang, sejuk dan tenang meski rumah itu masih dalam kategori dalam kota.

“Assalamualaikum ustadz”, ucap Ai. Tak berselang lama, seorang pria bersorban putih dengan pakaian santai rumahan keluar. “Waalaikumsalaam”. Ai dan bi menyalami ustadz tersebut.

“Ustadz pakai sorban tapi bajunya kaos ya ustadz, apa ini fashion para ustadz kalau dirumah hehe” ai bergurau.” Ah tidak saya baru pulang dari pengajian rutin rabu jumat di masjid nurul iman. Nah ada apa ini ai dan...,” sambil menghadapkan matanya pada bi. “Saya bi ustadz saya temen ai saya masih berkuliah saat ini”. Potong bi merespon kebingungan ustadz.

“Nah jadi begini ustadz, seperti yang ustadz sarankan kemarin, saya melihat bahwa kemunduran cara berfikir umat islam ditenggarai oleh perilaku yang tidak didasari oleh semangat sosialisme ustadz. Tidak ada kita melihat adanya rasa saling memiliki pada diri setiap muslim. Kita lebih condong kepada kapitalisme yang mana manusia saling mendominasi manusia lainnya. Dan ukhuwah yang terporak porandakan memercik terjadinya perang saudara di negara negara islam di abad 21 ini, seperti di mesir, di tunisia, di libya bahkan ketidak pedulian saat palestina dijajah israel, uighur di diskriminasi pemerintahnya serta rohingya yang dibantai agama mayoritas di negaranya juga kashmir dan muslim india yang hampir tidak aman bagi minoritas. Berakhirnya islam dan cara hidup serta kemuliaannya adalah pada tahun 1924 di Turki sebagai khilafah islamiyah. Kini malah pemerintah kita yang anti terhadapa berdirinya khilafah.

Suara burung yang bertengger di dahan dahan yang ditembus sinar matahari menemani perbincangan hangat ai, bi dan sang ustadz. Hingga menjelang sore ai dan bi masih bersemangat mengikuti diskusi dan pencerahan dari sang ustadz

Islam itu luas ai, tidak bisa hanya dibahas dari segi berkuasanya atau politiknya ataupun siasahnya. Islam lebih dari itu. ingat firman allah yang mengatakan bahwa meraih syurga adalah kemenangan yang nyata bagi muslim. Perintah allah jelas bahwa dalam islam untuk menjalankan apa apa yang diperintahkan dan apa apa yang dilarang membutuhkan ilmu pengetahuan.al quran dan hadist adalah sumber hukum yang kita harus jadikan rujukan. Maka muncullah bab tentang aqidah, lihatlah apa yang  tejadi dengan aqidah kita ahlussunnah wal jamaah. Dahulu sudah ada islam beraqidah syiah rafidhah yang mencoba menggerogoti aqidah kita. Ada berita pula mereka yang membeantu hulagu khan untuk dapat meluluh lantakkan khalifah abbasiyah di baghdad. Bagaimana soal aliran Jabarriyah yang menolak taqdir yang tidak mempercayai taqdir yang allah adalah maha mengetahui, dan mereka mengatakan bahwa allah hanya mengetahui sesaat setelah itu  terjadi. Dan soal jabbariyah yang mengatakan bahwa semua perilakunya adalah karna telah ditetapkan allah, berzinah, berjudi, membunuh dan dosa dosa lainnya karna allah sudah menentapkan seperti itu hingga ia mengatakan bahwa aku begini karna Allah. Allah lah yang harusnya bertanggung jawab.”

Apa benar ada aliran yang seperti itu ustadz? Tak dapat dibayangkan. Bi mengatakan pada Ai, makanya jangan sosialis sosialis mu aja yang ko bawa bawa, ga tau kau kan banyak tendensi antara umat islam. Masak alumni diajarin lagi sama mahasiswa, haha..bi, mengejek.

Jabbariyah, qodirriyah tentu ini terkait dengan prinsip dan keyakinan, dan dapat disebut  sebagai identitas sebuah kelompok. Tentu identitas yang berbeda  apalagi dalam konteks keyakinan sulit untuk di toleransikan.dan mengkaji jalan tengahnya membutuhkan teh manis hangat nih ustadz celetuk Ai yang ternyata kehausan. Hahaha

Ustadz pun masuk memanggil anakanya yang wanita, lalu keluar lagi sebbab mereka duduk di semacam pondok dari kayu beratap rumbai rumbai di pekarangan rumah sang ustadz. Tak beberapa berselang angin sepoi menambah kadar ayunanya sang wanita dengan tiga buah gelas diatas talam yang dipangku kedua tangannya datang menghampiri pondok.Ai dan bi saling tatap menatap, lalu kembali melihat perempuan itu. eh eh, sang ustadz menyadarkan ke Haluan dua pemuda ini. Ini tehnya di minum kata ustadz. Ohh iya ustadz, lanjut aja pembahasanya kayaknya kita uda seger duluan. aduh pemuda zaman sekarang pemabahsannya kritis, ngeliat perempuan kritisnya jadi krisis.

Pembahasan mereka pun berlanjut. Tak lama kemudian datang sebuah telpon dari Ce.  Ai pun mengangkat telponnya. Halo assalamualaikum ce. Waalaikumsalaam. Ai segera berpamitan pada sang ustadz bergegaas beranjak. Bi yang tidak mengerti apa apa latah mengikuti perangai Ai. Ustadz kita izin berangkat dulu ada panggilan mendesak. Ohh iya tidak apa apa. Doakan kita baik baik saja ya ustadz. Ai menghidupkan motornya mereka mulai bergerak barulah Bi menanyakan, Ai apa yang terjadi? Si Ce di tabrak orang dia sekarang di warung kopi yang kita sering kunjungi, kopi bang bewok.

Sesampai di lokasi sudah didapati seorang berpakaian polisi, seorang berpakaian dishub mereka beranjak pergi dari tempat itu. temanku Ce berbaring di salah satu bangku di warung itu. ce gimana keadaanmu? Kulihat darah segar mengalir diantara jari kaki dan tanganya. Dan dia mengatakan kaki ku kayanya terkilir. Yang lain gimana ada lagi yang sakit. Udah ini aja. Sepeda motorku itu la liat entah kekmana bentuknya. Gimmana kronologinya, kok bisa?. duh jangan banyak tanya dululah ko dekatkan dulu rokok sama mancis itu. ai pun menggeserkannya. Ce menghisap asap pertamanya. Di hantamnya aku pake mobil sedan hitam yang parkir itu. aku mau nyebrang dari sisi kiri ke sisi kanan sudah kulewati batas lajur kiri. Mobil itu kuperhatikan sedari jauh, sudah kuukur tidak akan kena. Ternyata mobilnya masuk ke lajur kanan, aku yang baru mau meluruskan kereta dihantamnya. Bi langsung beranjak mencari siapa pengendara. Woi mana orangnya, apa maksud kau nabrak dia. Bi terbawa emosi. Sengaja kau ya?!! Teriak Bi. Bi memegang kerah baju salah satu orang diantara dua orang itu.

Jumat, 30 Oktober 2020

SHORT STORY : STRATEGI EMAN MEMPENGARUHI OD

            Pada pagi menjelang siang hari itu eman mendatangi sebuah tempat dimana temannya od menghabiskan banyak waktu dengan berbagai kegiatan, semacam main gaplek, togel, kartu dan lain sebagainya. Sah saja bila dikatakan bahwa apa yang dilakukan od itu menyianyiakan waktu dan tak berguna, namun bagi od semua itu adalah saat saat yang menggembirakan dan menggairahkan sayang untuk dilewatkan.

Pukul 12.00 siang itu dia sedang berjudi dengan teman temannya. Seketika eman datang dan memaksa od untuk mengikuti kegiatan seminar akhir zaman di salah satu mesjid yang tak jauh dari lokasi itu. Jelas od menolak, namun dengan ide yang cemerlang eman berhasil mengajak od. Ya apalagi kalau bukan dengan mengungkit hutang od pada eman yang banyak itu, od memelas minta tolong agar mengizinkannya tetap di tinggal di habitatnya di gubuk dengan atap pelepah kelapa tempatnya memainkan hobinya berjudi bersama teman temannya. Eman mulai memutar otak, dia menemukan rangsangan yang tepat untuk od. Eman mengangkat angkat kepintaran od dalam berlogika dan menganalisa. Eman mengatakan bahwa seminar kali ini sangat berbeda, kau akan melihat realita di dunia saat ini dengan perspektif yang lain. Kau akan di paksa untuk mengumpulkan berbagai titik persoalan dan menghubungkannya menjadi suatu pola. Ayolah...

            Od adalah salah satu mahasiswa di universitas nomor satu di kota itu namun persoalan ketidakpatuhan terpaksa membuat dia dipecundangi kampus itu. od di drop out. Eman dan od pun sampai di mesjid itu dan bersegera bersiap untuk melaksanakan sholat dzuhur. Setelah sholat dzuhur, od yang masih melas melas tak ikhlas mengikuti ajakan eman memandangi seorang yang berjalan dan disambut  banyak orang untuk bersalaman. Orang itu berwajah lembut berpakaian serba putih dan berjenggot lebat namun rapi. Dia adalah sang ustadz yang ingin Eman tunjukkan pada Od

            Eman berkata pada od, “di dalam seminar ini akan banyak ditemukan eskatologi jadi buktikan kalau kau memang seorang  pemikir out of the box seperti yang sering kau  bilang itu. Buktikan kalau kau bisa menghubungkan banyak titik dalam berbagai peristiwa dan mengambil kesimpulan yang logis dan rasional seperti yang sering kau katakan pada petinggi petinggi di kampus itu”. od membalas dengan menunjukkan wajah tak peduli dan meremehkan.

            Ustadz itu memulai dengan cara cara yang tenang dan santai namun dalam beberapa kata yang menurutnya penting ia menaikan intonasi suaranya. Di awal, ustadz itu mengatakan bahwa saya telah banyak melakukan ceramah maupun seminar tentang tema akhir zaman, sampai banyak yang menyebut saya sebagai ustadz akhir zaman. Saya memulai berceramah sudah lama dan meski saya seperti selalu mengulang isi ceramah saya, selalu saya paparkan fakta dan hal yang baru yang dapat kita ambil manfaat darinya. Ustadz tersebut pun mengatakan pernah membenarkan bahwa isis adalah biji biji khilafah yang akan tegak. Namun dia membantahnya pada tahun berikutnya setelah melihat sepak terjang  dari organisasi itu. Od terlihat tak tertarik dia mengatakan “dia hanya seorang yang tak cukup analisa namun ngetop terlalu cepat sehingga memaksakan hipotesa telur setengah matangnya.” Baiklah penilaian awal yang tidak cukup buruk dari seorang pemikir kritis.

            Ustadz itu melanjutkan dengan penjelasan bahwa kajian akhir zaman sangatlah penting. Dia menganalogikan dan menyatakan hadist bahwasannya nabi saw. Pernah menjelaskan perkara akhir zaman dari mulai selesai shubuh sampai ashar bahkan sampai maghrib dan para sahabat tak ada yang bosan ataupun meninggalkan tempat itu. Kecuali saat selesai berjamaah untuk makan atau dan lain lain. Od langsung memotong, “haduh man dia nyebutin itu supaya jamaahnya di mesjid ini ngerasa ini persoalan penting, supaya ga ada yang cabut. Soalnya dia takut kalo 3 jam yang dikasih panitia diakhir nanti Cuma tersisa kau” sambil nunjuk ke muka eman. Eman membalas, semua tergantung isinya od, semua orang bakal memutuskan tetap disini atau tidak berdasarkan isi yang akan disampaikan. “Iyaiya terserah” balas od.

            Siang itu sang ustadz mulai serius dengan isi materi yang akan disampaikannya, canda dan gurauan sebagai perangsang ketertarikan mulai dikuranginya. Para panitia penyelenggara menyiapkan papan tulis serta spidol tepat disebelah meja sang ustadz yang sedang duduk. Sang ustadz pun memulai tentang pembuktian atas pertanyaan benarkah kita sedang berada di akhir zaman. Dia mulai dengan ringan mengangkat satu buah hadist yang diurutkan nomer satu pada karya hadist pilihan 40 hadist karya imam Nawawi Rahimahullah. Dia mengatakan suatu ketika nabi sedang duduk melingkar bersama para sahabatnya. saat itu juga ada umar ibn khattab ra yang meriwayatkan hadist ini. Saat mereka sedang berbincang, tiba tiba muncul seorang laki laki yang memakai pakaian serba putih bersih berambut hitam lebat ikal, berwajah bersih mendatangi nabi dan duduk tepat didepan nabi. Lututnya dan lutut nabi dia sejajarkan lalu kedua tangannya diletakkan di kedua paha nabi saw, lantas ia berkata kabarkan aku tentang islam, nabi pun menjawab apa yang kini kita ketahui sebagai rukun islam, lalu lelaki itu membenarkan jawaban nabi. Sungguh aneh bila seorang yang bertanya namun jawabannya dia yang membenarkan pula. Selanjutnya ia bertanya kembali kabarkan kepada ku apa itu iman, nabi saw menjawab iman adalah iman kepada allah, malaikat, kitab kitab, nabi dan rasul, hari kiamat dan qada qadar. Lelaki berjubah putih itu pun memebenarkannya kembali layaknya seorang guru yang menguji muridnya. Selanjutnya dia bertanya lagi kabarkan kepadaku tentang ihsan. Nabi pun menjawab ihsan adalah seseorang yang sedang beribadah kepada allah dengan khusyuk seolah olah dia sedang melihat allah, dan kalau pun dia tak melihat allah sesungguhnya dia yakni bahwa allah benar benar sedang melihatnya. Lelaki itu terus membenarkan perkataan nabi. Selanjutnya dia bertanya kabarkan kepadaku kapan terjadinya kiamat. Saat itu nabi berkata sesungguhnya yeng ditanya tidak lebih tahu dari pada yang bertanya. Maka lelaki misterius itu melanjutkan jika begitu beritahu aku tentang tanda tanda nya. Nabi saw menyebutkan salah satu tandanya adalah apabila orang yang bertelanjang dada tak beralas kaki dan miskin di masa depan berlomba lomba untuk membangun gedung gedung yang tinggi. seketika lelaki itu menjauh dan pergi meninggalkan nabi serta para sahabat. Nabi lalu menyuruh umar ra. Untuk mengejarnya dan bawa dia kembali kesini. Namun apa daya ternyata umar tak menemukannya. Sekembali umar lalu rasul mengatakan bahwasanya dia adalah jibril as. Yang atas izin allah untuk datang mengajar kalian tentang agama kalian. Demikian akhir dari hadist yang dikisahkan ustadz itu. benar adanya hari kiamat adalah rahasia besar yang hanya diketahui oleh pencipta dan pemelihara alam semesta. Tuhan yang maha esa.

            Selanjutnya dia mengungkap fakta fakta apa saja yang sedang terjadi. Salah satu nya di jazirah arab, yakni orang orang arab yang di maksud nabi kelak akan membangun gedung gedung tinggi dan ini terbukti. Jazirah arab yang kini terbagi menjadi 7 negara yakni arab saudi, kuwait, qatar, bahrain, uni emirate arab, oman dan yaman telah berlomba lomba dengan serius membangun gedung pencakar langit. Yang tertinggi saat ini sama sama kita ketahui ada di dubai ibukota dari negara uni emirate arab bernama Burj Khalifa dengan ketinggian 820 meter. Dan yang sedang dalam proses pembanguan sebuah gedung yang direncanakan akan mengalahkan ketinggian burj khalifah di dubai adalah jeddah di arab saudi dengan gelontoran dana orang terkaya kelima di dunia al walid bin thalal.

            Memang setelah ditemukannya minyak di jazirah arab masyarakat arab badui benar benar berubah taraf hidupnya. Mereka mendadak kaya raya. Minyak bumi yang menjadi bahan bakar penggerak industri dan seolah lebih berharga dari pada emas. Penyerangan amerika ke afghanistan pasca tragedi 9/11 pun diisukan untuk mencari dan menguasai lumbung minyak. Tak ayal mereka menjadi hartawan.

            Od mencibir “Gausah terlalu terkesima kau man, kau harus pelajari sirkulasi perpolitikan sekarang. Kau harus punya feeling dong bahwa fakta ini akan menarik opini opini lalu menggiringnya ke suatu muara. Yah jelas bangsa arab sudah tak lagi seperti bangsa arab di zaman nabi dan khulafaurrasyidin. Mereka kini glamour, bermewah mewahan, apatis terhadap penderitaan rakyat di luar negaranya. Lihat saja palestina, syiria yang dekat begitu tak mendapatkan perhatian darinya apalagi uighur rohingya dan muslim minoritas di India sana. Framing bangsa arab akan buruk man. Benar juga fikirku, padahal begitu banyak ayat di al quran serta sabda nabi yang melarang umat islam untuk bermewah mewahan.

            Ustadz itu pula menambahkan bahwa munculnya imam mahdi di mekkah waktu para putra mahkota pewaris kerajaan bersengketa tentang ahli waris menambah buruk citranya dimataku. Lalu ditambahkannya lagi fakta bahwa jeddah yang dahulu berbukit bukit saat raja salman masih menjadi gubernur disana sekejap mengubahnya menjadi kota metropolitan. Tanah berbukit diratakan untuk dibangun bangunan tinggi. tanah yang rata di gali untuk ditanami pipa dan sebagainya.

            Itulah bukti pertama bahwa kita benar benar hidup di akhir zaman, lanjut sang ustadz. Lalu ustadz itu mulai mengambil spidol yang terletak di meja dan pelan dia sampai di tempat papan tulis diletakkan. Dia mengatakan bahwa memang benar bila ada yang mengatakan bahwa kiamat tak akan terjadi bila masih ada manusia yang tahu bahwa Allah adalah tuhan walau hanya satu orang. Ustadz itu membenarkan hal itu bahwa hadistnya memang wujud tapi kemudian di melanjutkan bahwa tanda kiamat ke tujuh ialah di ciptakan angin yang menyapu tubuh kaum muslimin hingga meninggalah ia akibat angin itu. Hingga tak ada lagi orang yang beriman yang tersisa untuk menghadapi hari kehancuran dunia. ustadz itu mempertegas bahwa seseorang yang masih ada iman dihatinya walau sedikit tidak akan merasakan kehancuran bumi ini sebab angin lembut itu telah mewafatkannya. Intinya adalah orang beriman mutlak dan pasti melalui cobaan dajjal namun tidak melalui kehancuran dunia kecuali dia tlah kafir saat gagal melewati ujian Dajjal.

            Lalu berbagai perumpaman di buat ustadz itu tentang hari akhir mulai dari malaikat israfil telah meletakkan pangkal sangkakala di mulutnya sambil matanya terus melirik ke arsy Allah menunggu komando. Bahkan nabi saw dalam salah satu hadist menggambarkan jari telunjuk dan jari tengahnya seperti simbol Piece anak zaman sekarang tapi dengan arti bahwa antar jarak telunjuk dan jari tengah itulah batas waktu ataupun jarak waktu antara kita dengan hari akhir. Sudah sedekat itu. 

            Gini od, meski kau bilang seperti itu, aku berfikir bahwa dakwah seperti ini punya dampak yang sangat baik pada masyarakat islam khususnya. Sebab hari akhir itu sesuatu yang pasti dan sangat mengkhawatirkan. Tentang cobaan dan ujiannya, apakah kita termasuk kedalam barisan imam mahdi atau malah kita berada dibarisan dajjal. Ini pasti menggerakkan kita untuk lebih tekun lagi dalam memeperbaiki amalan dan juga kewajiban kita untuk mengingatkan saudara seiman agar bersandar pada jalan yang lurus dan benar. Bila itu terwujud pasti kesejahteraan dan keadilan yang selalu kau bicarakan itu akan terwujud aku yakin hal itu.

            Sang ustadz mulai menggambar tiga kotak yang ukurannya sama, namun kotak keempat lebih besar dari yang lain dan kotak kelima berukuran sama dengan yang tiga di awal. Dia mulai membacakan hadist nabi lalu menulis di kotak pertama dengan tulisan kenabian, kotak kedua khulafaurasyidin, kotak ketiga kerajaan, kotak keempat mulkan jabbariyan atau kediktatoran serta yang kelima jaman khilafah. Dia menjelaskan inilah fase fase yang telah, sedang dan akan dijalani oleh umat islam, yakni kenabian selama 23 tahun, khulafaurasyidin 30 tahun, dan kerajaan selama 1229 tahun yang berakhir tepat saat runtuhnya dinasty utsmani pada 3 maret 1924 masehi. Sejak itu kita sedang masuk ke dalam fase kediktatoran

            Entah sampai kapan kita tidak tahu, dia mengungkap pengakuan CIA bahwa umat islam akan jaya tahun 2020 dan agen rusia yang mengatakan kejayaan islam terjadi tahun 2025. Valid atau tidak yang disampaikan, tujuan ustadz itu adalah agar umat islam meyakini dengan seyakin yakinnya janji Allah dan nubuat nabi saw dan tak henti memperbaiki diri. Namun ustadz itu mengatakan maka apabila kita sedang berada didalam masa kediktatoran ini kita seolah tak mengharapkan ada hari esok karna semakin berputar waktu akan semakin lemah dan merosot umat islam. Dan bila dan andai saja presiden dan para mentri kita adalah orang orang terbaik dan muslim yang terbaik jangan berharap bahwa kita akan sampai ke fase itu kalau bukan dengan izin dan kehendak allah. Namun satu hal yang menguntungkan kita adalah bahwa nilai amal ibadah kita saat sekarang dibanding di masa rasul adalah 1 banding 50. Sebab dizaman ini apabila kita menegakkan syariat sesungguhnya kita sedang melawan arus, berbeda dengan para sahabat di zaman nabi di mana aturan syariat tegak dan jelas. Sementara kita di fase ini seperti menggenggam bara api yang mana bila kita genggam kita akan melepuh dan bila kita lepas kita murtad!!!!

 

Rabu, 28 Oktober 2020

Materi Latihan Kepemimpinan HMS

Organisasi adalah sebuah wadah bagi segelintir manusia untuk berkumpul, berserikat, beraspirasi dengan visi dan tujuan yang sama. Seperti payung sekaligus kendaraan yang menaungi dan menghantarkan orang orang didalamnya kepada suatu tujuan. Setiap organisasi memiliki tujuan yang beragam dan variatif. Organisasi yang sehat adalah organisasi yang bergerak ke arah positif dan mengembangkan nilai nilai moralitas di dalam ruang lingkupnya. Keberhasilan atau barometer organisasi juga di tetapkan oleh para organisatoris didalamnya. Namun keberhasilan yang terbaik adalah organisasi yang mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan dan dirasakan manfaat keberadaanya bagi masyarakat.  

Yang menarik dalam berorganisasi salah satunya adalah memahami kultur organisasi. Yang dimaksud dengan kultur organisasi adalah budaya atau nilai nilai yang di terapkan oleh para anggota organisasi yang ada didalam nya yang disepakati dan diwarisi turun temurun. Sehingga organisasi dapat mempunyai ciri khas dan karakter yang unik dan membedakannya dengan perkumpulan atau perserikatan yang lain.

Organisasi benar benar menjadi lahan untuk diletakkan paham sosialis juga humanis didalamnya. Sebab, didalam organisasi kita di tuntut untuk mementingkan kepentingan bersama atau orang banyak daripada kepentingan pribadi. Juga menurut islam bahwa selain hubungan yang baik dengan Allah SWT. Manusia harus membangun hubungan yang baik kepada sesama manusia. Sehingga, organisasi yang baik juga bisa menjadi ladang amal bagi pelaku organisasi.

Di dalam organisasi pun juga akan diketemukan berbagai sifat, watak dan karakter manusia yang kaya dan beragam. Boleh jadi kau akan terpancing liar didalamnya sampai akan kau temukan arti sesungguhnya dari indahnya keberagaman.

Pro kontra dalam membahas dan memutuskan sesuatu merupakan hal yang wajar dan kerap memancing perpecahan. Namun, disini lah berlangsung proses kedewasaan manusia untuk saling menghargai dan menerima. Saling membantu dan menasehati satu dengan yang lainnya.

Demokrasi yang hari ini diimplementasikan di negara ini jelas dan pasti memproduksi keputusan yang tidak mutlak karena cukup dengan memperoleh lebih dari 50 % suara cukup untuk memenangkan keputusan.

Mungkin ada mekanisme mekanisme yang disusun untuk lebih memperjelas soalan soalan yang akan diputuskan, semacam perasionalan dan sebagainya. Namun setelah sampai pada titik jenuhnya palu harus diketuk. Kesepakatan harus segera diambil. Pendapat pendapat harus di paksa untuk di bulatkan.

Hal yang sering dibahas tentang sisi antropologis individu yang berorganisasi adalah sisi sisi tentang keprofesionalitasan dalam berlembaga. Yang bila ditafsirkan berarti bahwa seorang organisatoris harus menepikan perasaan, menepikan rasa takut, memaksa keberanian, membasmi kemalasan, mengharamkan ke acuh tak acuhan serta mengesampingkan permasalahan antar pribadi.

Himpuan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas muhammadiyah sumatera utara yang kemudian di singkat (HMS FT UMSU) merupakan sebuah lembaga internal kampus UMSU yang berkedudukan ditingkat jurusan. Seperti organisasi organisasi yang lainnya HMS mempunyai AD/ART, GBHO dan GBHP. Sejarah organisasi, bentuk organisasi, tujuan organisasi dan lain lain termaktub didalamnya. AD/ART, GBHP dan GBHO sudah berarti ayat konstitusi yang harus ditaati oleh para anggotanya.

Tentang organisasi internal kampus, organisasi didalam internal kampus UMSU cukup beragam. informasi terakhir di kampus UMSU, organisasi mahasiswa kemudian disingkat ormawa terdiri dari beberapa, Yakni :

1.      Majelis permusyawaratan mahasiswa ( MPM )

2.      Dewan permusyawaratan mahasiswa ( DPM )

3.      Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi ( BEM PT )

4.      Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas ( BEM FAK )

5.      Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM )

6.      Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HMJ )

7.      Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM )

 

Semua organisasi diatas diatur hak dan kewajibannya didalam LAM UMSU yakni Lembaga Aspirasi Mahasiswa berbentuk undang undang sebagai salah satu asas dalam pelaksanaan keorganisasian didalam kampus. Seperti ruang lingkup, mekanisme pemilihan perangkat inti, persyaratan keanggotan secara garis besar dan jalur koordinasi antar lembaga dan lain sebagainya.

Seperti MPM dan BEM PT, BEM PT dilantik oleh MPM. BEM PT bertanggung jawab terhadap MPM. DPM dan BEM FAK, DPM melantik BEM FAK. BEM FAK bertanggung jawab kepada DPM. Seterusnya MPM dilantik oleh Rektor Cq. Wakil Rektor III. DPM dilantik oleh Dekan Cq, Wakil Dekan III. MPM dan DPM bertanggung jawab kepada Rektorat dan Dekanat. Lain halnya dengan IMM, IMM dapat disetarakan dengan BEM Fak. IMM mendapat posisi istimewa sebab berada di dalam kampus Muhammadiyah. Status organ Eks berubah menjadi In dan diberikan fasilitas layaknya organisasi internal lainnya. IMM langsung berkoordinasi kepada KABIMAWA dan Wakil Rektor III. HMJ sebelum revisi LAM pada 2010 masih berada dibawah garis koordinasi dengan BEM FAK. Namun, setelah 2010 berubah haluan dengan berkoordinasi dan dilantik oleh kepala Jurusan atau Program Studi.

      Selanjutnya tentang Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) adalah lembaga berhaluan minat dan bakat. Didalam kampus terdapat beberapa jenis UKM. Seperti Teater, Basket, Futsal, Mapala, Tapak Suci, Resimen Mahasiswa. UKM juga langsung berkoordinasi dengan KABIMAWA dan Wakil Rektor III.

Himpunan Mahasiswa Sipil bersidang satu kali dalam setahun yang disebut dengan Musyawarah Besar (MUBES). Didalam mubes lah berakhir masa kepengurusan dan digantikan dengan pengurus yang baru. Didalam Mubes juga dibahas kembali mengenai AD/ART, GBHO dan GBHP. Dan merupakan  kewajiban periode berjalan untuk mengagendakan mubes pada tahun berikutnya tepat saat diangkat nya pengurus yang baru.

Periode 2016 – 2017 bisa dikatakan periode transisi berat sebab kondisi dan perkembangan zaman yang tak normal memaksa HMS harus bersalin rupa dengan mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh pihak Fakultas dan jurusan mengenai Musyawarah Besar HMS. Dan jelas saja hal tersebut mengintervensi kewajiban pemimpin yang baik untuk melahirkan pemimpin terbaik setelahnya. Perjalanan latihan kepemimpinan dalam satu tahun terhapus dan terbuang sia sia sebab perangkat inti HMS menjadi persaingan bebas antar mahasiswa sipil hanya dengan bermodalkan IPK yang tinggi. Ini jelas menciderai konsep dan mandat yang telah di serahkan satu tahun yang lalu. Namun, semua perjuangan telah mencapai batasnya, yang tersisa tinggalah siasat untuk mempertahankan esensi dan eksistensi yang masih bisa dipertahankan dan kekeluargaan yang telah terbangun jauh dengan generasi generasi pendahulu.

Berikut merupakan agenda Himpuan Mahasiswa Sipil periode 2016 – 2017 :

1.      PONDASI

2.      PELANTIKAN

3.      CIVIL ENGINEERING EXPO

4.      LKTB JOGJAKARTA

5.      BUKA PUASA BERSAMA

6.      MILAD HMS 26

7.      LOMBA BAJA NASIONAL PALU

8.      TW NAS PAPUA

9.      UPGRADING

10.  TW REG UISU

11.  DIES NATALIS FKMTSI REGIONAL 1 SUMATERA UTARA

12.  MAKRAB 17

13.  PONDASI 17

14.  MILAD 27

Merupakan sebuah kebanggaan dapat menunaikan agenda yang telah disepakti di RAKER HMS plus agenda tambahan yang disepakati untuk dituntaskan bersama.

Sejarah mahasiswa

Persaingan yang semakin kuat di kancah internasional memaksa indonesia untuk melahirkan berjuta sarjana. Masyarakat pun dituntut untuk memeperoleh gelar sarjana agar tidak tertinggal dari bangsa lain. Universitas pertama yang berdiri di indonesia adalah bla bla bla. Dari kampus bla bla inilah sarjana sarjana awal dilahirkan. Mahasiswa secara definisi adalah pelajar tingkat atas, seorang intelektual, cendikia yang dituntut mengahadirkan sebuah temuan lewat riset sebagai syarat kelulusannya. Jenis kampus selain universitas juga ada sekolah tinggi, institut, politeknik, akademi dan lain lain. Dan status penuntut ilmu didalamnya disebut mahasiswa. Di indonesia tercatat lebih dari sekian universitas. Dan setiap tahun melahirkan kurang lebih bla bla bla wisudawan/ti.

Yang menarik dari mahasiswa adalah, diluar dari tanggung jawab untuk menghasilkan sesuatu yang baru dibidang keilmuan yang digelutinya. mahasiswa juga menjadi kaum yang punya wibawa di tengah masyarakat. Sebab, pergerakan mahasiswa adalah parlemen jalanan yang menampung dan mengaspirasikan keluh kesah rakyat. Pergerakan mahasiswa yang paling melegenda adalah pergerakan mahasiswa di tahun 1998. Meski, telah terjadi juga pergerakan mahasiswa di tahun 1965. Yang mana, pada saat itu mewangi nama seoarang aktivis etnis tiong hoa yakni soe hok gie dikalangan mahasiswa. Sebab, pemikirannya yang tajam dan mendalam penuh makna juga puitis. Kadang lewat tulisan tulisannya mampu membuat berapi api semangat kaum muda untuk marah melihat sesuatu yang salah. Namun, sejarah pergerakan 1998 lebih universal sebab pergerakan dilakukan hampir disetiap wilayah se indonesia. Demonstrasi ini juga dicatat oleh dunia sebagai Era Reformasi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bapak Republik Tan Malaka juga pernah berucap ‘’ Idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh pemuda’’. ini semakin memantapkan langkah mahasiswa untuk merawat kemewahan itu. Maka selepas dari itu mulai bermunculan organisasi organisasi mahasiswa, baik didalam internal kampus maupun organisasi eksternal kampus. Dan para organisatoris pun mulai menjamur didalam ruang lingkup kampus.

Mahasiswa berpegang teguh kepada persaudaraan dan keadilan dan kesamarataan, tapi pada kita tetap menjunjung tinggi etika moral daan rasa hormat kepada yang lebih tua. maka tidak lain tidak bukan sosialisme adalah barang lama yang sudah dibawa kemana mana oleh mahasiswa. Namun, hinggapnya paham Marxis di tubuh mahasiswa. Seperti yang telah diketahui secara umum marxis adalah sebuah paham yang dibangun oleh seorang filsuf dan aktivis buruh bernama Karl Marx. Karl Marx dan sahabatnya melahirkan sebuah buku berjudul Communist manifesto yang berhasil melahirkan revolusi di mana mana diseluruh dunia. Kata kunci dari point point yang diangkat oleh marx ialah persamaan kelas, menghapuskan penindasan kaum kuat terhadap kaum lemah di muka bumi dan konsep people power atau semangat bersatu untuk menumbangkan para borjuis dan bangsawan. Inilah yang merasuk kedalam tubuh mahasiswa. Tak lupa pula moto revolusi perancis yakni, fraternite (persaudaraan), egalite (keadilan) dan liberte (kebebasan) serta aktor intelektual dibelakangnya seperti filsuf John Locke dan Montesqiuie dan tentu Napoleon Bonaparte.


kritik dan saran dinantikan yaa...

 

Kamis, 16 Juli 2020

JURNAL : KEHIDUPAN

Perjalanan hidup kadang tak begitu mampu untuk di rencanakan dan pula kadang begitu sulit untuk direkayasakan, selain manusia di ikat dalam lingkaran ketidaksempurnaan, memang rule dari keseluruhan kehidupan adalah pekerjaan tuhan. Kita hanya mampu mengubah sesuatu yang masih berada didalam batas batas yang ditetapkanNya.
Ketika kita mengira akan bertemu dengan hal baik, ternyata yang hadir bukan lah hal baik.
Saat kita berupaya agar di berikan hasil yang baik, ternyata kita dapati hasil yang jauh dari kata baik.
Yang pasti manusia selalu berusaha untuk mencukupkan diri dalam hal materi dan untuk menggapai ketenangan hati. 
Beragamnya persoalanan hidup membuat manusia enggan mencampuri hal yang bukan bidangnya. Bukan suatu kesalahan bila kita memfokuskan diri pada diri kita sendiri. Bukan egois, tapi memang diri kita akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang kita pernah dan akan lakukan. Dan sikap manusia terhadap manusia lainnya tak pernah dapat untuk di kendalikan. Teringatku salah satu kalimat seorang ustadz tentang disematkannya predikat gila bagi manusia yang berharap dapat terbebas dari cercaan dan hujatan. Pertanyaannya adalah siapa anda? Yang berani mengharapkan terbebas dari rasa tidak suka manusia.
Tugas manusia adalah menikmati fasilitas free yang diberikan Allah dengan syarat tak pernah lupa berucap terima kasih bin thank you.
Yang tersulit bagi manusia agar terjaga pahalanya adalah hati. Hati sering tak jinak. Hati juga sering bertukar warna. Tak selamanya bersih. Sementara pembersih nya adalah perbuatan baik pun perkataan baik.
Dunia telah berubah, hal hal baik tlah dikalahkan oleh hal hal buruk sebagai tampilan cover dunia yang pasti nya menjadi rujukan bagi manusia manusia yang hidup dizamannya. Jangan tanya kapan itu akan berubah Karna seketika anda masuk kedalam Job desk tuhan. Tugas kita cukup membentengi diri dari apa pun yang menggiring kita pada perilaku yang asing bagi nurani.
Sembari mendoakan hal baik pada dunia di mulai dari keluarga, saudara, dan umat manusia.
Bagaimana pun jua hidup terus berlanjut, peradaban tak pernah mati selama kader kader manusia masih terlahir.
Setiap manusia yang sempat tinggal di dunia, pasti punya warisan, jangan katakan tidak Karna caranya berucap saja terekam bagi yang melihatnya. Dan itu cukup sebagai hal yang diwariskan.
Setiap insan mempunyai masa lalu, insan yang bijak akan menjadikan masa lalu itu sebagai stasiun persinggahan untuk merenung, cermin untuk mengevaluasi, dan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. 

Sabtu, 02 Mei 2020

TOKOH : PEMBEBAS YERUSALEM

    Aku membaca sebuah buku tentang kisah heroik seorang tokoh pembebas baitul maqdis. Seorang anak yang lahir di benteng Tikrit dekat Sungai Tigris. Di bawah kesultanan bani Saljuk, yang melegenda dengan Sultan Alp Arslan and the battle of Manzikert nya. Pertumbuhan dan perkembangannya di kelilingi oleh 2 orang kakak beradik yang tekun mengasah diri, hingga menjadi 2 sosok yang memegang kendali keamanan di suatu teritorial. Dialah sang ayah Najmuddin Ayyub dan dan sang paman Asaduddin Syirkuh. Dua sosok yang membesarkan seseorang yang membawa perubahan pada penulisan sejarah dunia dan meninggalkan inspirasi kepada generasi Muslim sepeninggalnya. Qadarullah yang memaksa mereka berganti sisi dalam meninggikan kalimat Allah, dari Dinasti seljuk berganti ke Dinasti Fathimiyah.
    Di Baalbek dia mengenal Baca, tulis, menghafal Al Quran dan mengasah kemampuan berperang secara intensive. Jasa pertamnya dalam Islam adalah menghalau Raja Almaric merebut Mesir. Bersama Imaduddin zanki dan kelak putranya Nuruddin Zanki, Salahuddin menjadi ksatria yang kerap menebar rasa takut pada pasukan Salib. Dia tumbuh menjadi pemuda Islam yang sebenarnya. Hingga perang Hittin yang menggetarkan Timur dan barat sampai keharuan dikembalikannya Tanah suci Jerusalem ke tangan kaum muslimin dengan kesepakatan damai. Membuat sejarah berdarah kota itu bukanlah takdir yang harus diberlakukan setiap datang penaklukan. Layaknya Umar bin khattab sahabat Nabi yang merebut kota dengan damai dan memberi keadilan kepada setiap warga yang ingin menetap di Jerusalem. Kini Kali kedua hal indah itu terjadi, Maha besar Tuhan yang mengkehendaki Islam sebagai rahmatan lil alamin
Berikut 7 kutipan menggugah dari sosok ini
1. Aku meminta kekuatan dan Allah memberikan kesulitan untuk membuat aku semakin kuat.
2. Aku meminta kebijaksanaan dan Allah memberikan  permasalahan untuk aku selesaikan
3. Aku meminta kemakmuran dan Allah memberikan kecakapan dan energi untuk bekerja.
4. Aku meminta keberanian dan Allah memberikan rintangan untuk kuatasi.
5. Aku meminta Cinta dan Allah memberikan orang orang dalam masalah untuk ku tolong
6. Aku meminta kemurahan hati dan Allah memberiku kesempatan
7. Aku tidak selalu mendapatkan apa yang aku inginkan tapi aku selalu mendapatkan apa yang aku butuhkan.



Rabu, 27 November 2019

NARASI IMAN DAN AKAL

    Yang menjadikan pergulatan dalam pencarian kebenaran agama adalah kalimat "perubahan apa yang telah terjadi pada mu, hal baik apa yang telah kau lakukan. Seorang non Muslim pernah berujar "Aku dahulu seorang penjahat, pembunuh, pemerkosa, pengedar narkoba. Setelah Aku tahu kasih sayangnya Aku berubah, kini Aku menampung puluhan tuna wisma di rumah rumah ku." Lalu apa Kira Kira yang akan terjadi di kepalamu. Mungkin kau akan melupakan dakwah agama dan masuk ke dalam renungan berkepanjangan atau bahkan seketika kau dikerumuni keraguan atas imanmu. Lalu apa yang terjadi bila di kalangan atheis dan temannya agnostic mereka bilang. "Pernah kah kau membaca koran kawan? Tahukah jumlah nyawa menghilang terbanyak sepanjang sejarah adalah perang yang didasari oleh sentimen agama termasuk agama anda. Berhenti membicarakan soal agamamu padaku. Urus saja teman teman mu itu, perbaiki otak dan hatinya." Bagaimana??? Hancur bahkan luluh lantak jiwamukan???Lalu apa? Apa yang bisa membuat kita tak berhenti dalam dakwah dan agama?. Jelas Keyakinan kawan!!. Semua kata kata mutiara diatas itu adalah logical fallacy. Kau terjebak di dalam nya. Karna dungu dan tidak berfikir jernih kita terjebak didalamnya. Maka sejenak berhentilah membaca tulisan ini dan coba pikirkan dahulu. 
Apa yang kau rasakan? 
Tulis pikiran mu dibawah..