Entri yang Diunggulkan

SEJARAH : OMNIBUS LAW

8 oktober 2020   Dimulai saat massa aksi berkumpul disuatu titik untuk bergerak. Long march dimulai ratusan mahasiswa almamater biru b...

Jumat, 30 Oktober 2020

SHORT STORY : STRATEGI EMAN MEMPENGARUHI OD

            Pada pagi menjelang siang hari itu eman mendatangi sebuah tempat dimana temannya od menghabiskan banyak waktu dengan berbagai kegiatan, semacam main gaplek, togel, kartu dan lain sebagainya. Sah saja bila dikatakan bahwa apa yang dilakukan od itu menyianyiakan waktu dan tak berguna, namun bagi od semua itu adalah saat saat yang menggembirakan dan menggairahkan sayang untuk dilewatkan.

Pukul 12.00 siang itu dia sedang berjudi dengan teman temannya. Seketika eman datang dan memaksa od untuk mengikuti kegiatan seminar akhir zaman di salah satu mesjid yang tak jauh dari lokasi itu. Jelas od menolak, namun dengan ide yang cemerlang eman berhasil mengajak od. Ya apalagi kalau bukan dengan mengungkit hutang od pada eman yang banyak itu, od memelas minta tolong agar mengizinkannya tetap di tinggal di habitatnya di gubuk dengan atap pelepah kelapa tempatnya memainkan hobinya berjudi bersama teman temannya. Eman mulai memutar otak, dia menemukan rangsangan yang tepat untuk od. Eman mengangkat angkat kepintaran od dalam berlogika dan menganalisa. Eman mengatakan bahwa seminar kali ini sangat berbeda, kau akan melihat realita di dunia saat ini dengan perspektif yang lain. Kau akan di paksa untuk mengumpulkan berbagai titik persoalan dan menghubungkannya menjadi suatu pola. Ayolah...

            Od adalah salah satu mahasiswa di universitas nomor satu di kota itu namun persoalan ketidakpatuhan terpaksa membuat dia dipecundangi kampus itu. od di drop out. Eman dan od pun sampai di mesjid itu dan bersegera bersiap untuk melaksanakan sholat dzuhur. Setelah sholat dzuhur, od yang masih melas melas tak ikhlas mengikuti ajakan eman memandangi seorang yang berjalan dan disambut  banyak orang untuk bersalaman. Orang itu berwajah lembut berpakaian serba putih dan berjenggot lebat namun rapi. Dia adalah sang ustadz yang ingin Eman tunjukkan pada Od

            Eman berkata pada od, “di dalam seminar ini akan banyak ditemukan eskatologi jadi buktikan kalau kau memang seorang  pemikir out of the box seperti yang sering kau  bilang itu. Buktikan kalau kau bisa menghubungkan banyak titik dalam berbagai peristiwa dan mengambil kesimpulan yang logis dan rasional seperti yang sering kau katakan pada petinggi petinggi di kampus itu”. od membalas dengan menunjukkan wajah tak peduli dan meremehkan.

            Ustadz itu memulai dengan cara cara yang tenang dan santai namun dalam beberapa kata yang menurutnya penting ia menaikan intonasi suaranya. Di awal, ustadz itu mengatakan bahwa saya telah banyak melakukan ceramah maupun seminar tentang tema akhir zaman, sampai banyak yang menyebut saya sebagai ustadz akhir zaman. Saya memulai berceramah sudah lama dan meski saya seperti selalu mengulang isi ceramah saya, selalu saya paparkan fakta dan hal yang baru yang dapat kita ambil manfaat darinya. Ustadz tersebut pun mengatakan pernah membenarkan bahwa isis adalah biji biji khilafah yang akan tegak. Namun dia membantahnya pada tahun berikutnya setelah melihat sepak terjang  dari organisasi itu. Od terlihat tak tertarik dia mengatakan “dia hanya seorang yang tak cukup analisa namun ngetop terlalu cepat sehingga memaksakan hipotesa telur setengah matangnya.” Baiklah penilaian awal yang tidak cukup buruk dari seorang pemikir kritis.

            Ustadz itu melanjutkan dengan penjelasan bahwa kajian akhir zaman sangatlah penting. Dia menganalogikan dan menyatakan hadist bahwasannya nabi saw. Pernah menjelaskan perkara akhir zaman dari mulai selesai shubuh sampai ashar bahkan sampai maghrib dan para sahabat tak ada yang bosan ataupun meninggalkan tempat itu. Kecuali saat selesai berjamaah untuk makan atau dan lain lain. Od langsung memotong, “haduh man dia nyebutin itu supaya jamaahnya di mesjid ini ngerasa ini persoalan penting, supaya ga ada yang cabut. Soalnya dia takut kalo 3 jam yang dikasih panitia diakhir nanti Cuma tersisa kau” sambil nunjuk ke muka eman. Eman membalas, semua tergantung isinya od, semua orang bakal memutuskan tetap disini atau tidak berdasarkan isi yang akan disampaikan. “Iyaiya terserah” balas od.

            Siang itu sang ustadz mulai serius dengan isi materi yang akan disampaikannya, canda dan gurauan sebagai perangsang ketertarikan mulai dikuranginya. Para panitia penyelenggara menyiapkan papan tulis serta spidol tepat disebelah meja sang ustadz yang sedang duduk. Sang ustadz pun memulai tentang pembuktian atas pertanyaan benarkah kita sedang berada di akhir zaman. Dia mulai dengan ringan mengangkat satu buah hadist yang diurutkan nomer satu pada karya hadist pilihan 40 hadist karya imam Nawawi Rahimahullah. Dia mengatakan suatu ketika nabi sedang duduk melingkar bersama para sahabatnya. saat itu juga ada umar ibn khattab ra yang meriwayatkan hadist ini. Saat mereka sedang berbincang, tiba tiba muncul seorang laki laki yang memakai pakaian serba putih bersih berambut hitam lebat ikal, berwajah bersih mendatangi nabi dan duduk tepat didepan nabi. Lututnya dan lutut nabi dia sejajarkan lalu kedua tangannya diletakkan di kedua paha nabi saw, lantas ia berkata kabarkan aku tentang islam, nabi pun menjawab apa yang kini kita ketahui sebagai rukun islam, lalu lelaki itu membenarkan jawaban nabi. Sungguh aneh bila seorang yang bertanya namun jawabannya dia yang membenarkan pula. Selanjutnya ia bertanya kembali kabarkan kepada ku apa itu iman, nabi saw menjawab iman adalah iman kepada allah, malaikat, kitab kitab, nabi dan rasul, hari kiamat dan qada qadar. Lelaki berjubah putih itu pun memebenarkannya kembali layaknya seorang guru yang menguji muridnya. Selanjutnya dia bertanya lagi kabarkan kepadaku tentang ihsan. Nabi pun menjawab ihsan adalah seseorang yang sedang beribadah kepada allah dengan khusyuk seolah olah dia sedang melihat allah, dan kalau pun dia tak melihat allah sesungguhnya dia yakni bahwa allah benar benar sedang melihatnya. Lelaki itu terus membenarkan perkataan nabi. Selanjutnya dia bertanya kabarkan kepadaku kapan terjadinya kiamat. Saat itu nabi berkata sesungguhnya yeng ditanya tidak lebih tahu dari pada yang bertanya. Maka lelaki misterius itu melanjutkan jika begitu beritahu aku tentang tanda tanda nya. Nabi saw menyebutkan salah satu tandanya adalah apabila orang yang bertelanjang dada tak beralas kaki dan miskin di masa depan berlomba lomba untuk membangun gedung gedung yang tinggi. seketika lelaki itu menjauh dan pergi meninggalkan nabi serta para sahabat. Nabi lalu menyuruh umar ra. Untuk mengejarnya dan bawa dia kembali kesini. Namun apa daya ternyata umar tak menemukannya. Sekembali umar lalu rasul mengatakan bahwasanya dia adalah jibril as. Yang atas izin allah untuk datang mengajar kalian tentang agama kalian. Demikian akhir dari hadist yang dikisahkan ustadz itu. benar adanya hari kiamat adalah rahasia besar yang hanya diketahui oleh pencipta dan pemelihara alam semesta. Tuhan yang maha esa.

            Selanjutnya dia mengungkap fakta fakta apa saja yang sedang terjadi. Salah satu nya di jazirah arab, yakni orang orang arab yang di maksud nabi kelak akan membangun gedung gedung tinggi dan ini terbukti. Jazirah arab yang kini terbagi menjadi 7 negara yakni arab saudi, kuwait, qatar, bahrain, uni emirate arab, oman dan yaman telah berlomba lomba dengan serius membangun gedung pencakar langit. Yang tertinggi saat ini sama sama kita ketahui ada di dubai ibukota dari negara uni emirate arab bernama Burj Khalifa dengan ketinggian 820 meter. Dan yang sedang dalam proses pembanguan sebuah gedung yang direncanakan akan mengalahkan ketinggian burj khalifah di dubai adalah jeddah di arab saudi dengan gelontoran dana orang terkaya kelima di dunia al walid bin thalal.

            Memang setelah ditemukannya minyak di jazirah arab masyarakat arab badui benar benar berubah taraf hidupnya. Mereka mendadak kaya raya. Minyak bumi yang menjadi bahan bakar penggerak industri dan seolah lebih berharga dari pada emas. Penyerangan amerika ke afghanistan pasca tragedi 9/11 pun diisukan untuk mencari dan menguasai lumbung minyak. Tak ayal mereka menjadi hartawan.

            Od mencibir “Gausah terlalu terkesima kau man, kau harus pelajari sirkulasi perpolitikan sekarang. Kau harus punya feeling dong bahwa fakta ini akan menarik opini opini lalu menggiringnya ke suatu muara. Yah jelas bangsa arab sudah tak lagi seperti bangsa arab di zaman nabi dan khulafaurrasyidin. Mereka kini glamour, bermewah mewahan, apatis terhadap penderitaan rakyat di luar negaranya. Lihat saja palestina, syiria yang dekat begitu tak mendapatkan perhatian darinya apalagi uighur rohingya dan muslim minoritas di India sana. Framing bangsa arab akan buruk man. Benar juga fikirku, padahal begitu banyak ayat di al quran serta sabda nabi yang melarang umat islam untuk bermewah mewahan.

            Ustadz itu pula menambahkan bahwa munculnya imam mahdi di mekkah waktu para putra mahkota pewaris kerajaan bersengketa tentang ahli waris menambah buruk citranya dimataku. Lalu ditambahkannya lagi fakta bahwa jeddah yang dahulu berbukit bukit saat raja salman masih menjadi gubernur disana sekejap mengubahnya menjadi kota metropolitan. Tanah berbukit diratakan untuk dibangun bangunan tinggi. tanah yang rata di gali untuk ditanami pipa dan sebagainya.

            Itulah bukti pertama bahwa kita benar benar hidup di akhir zaman, lanjut sang ustadz. Lalu ustadz itu mulai mengambil spidol yang terletak di meja dan pelan dia sampai di tempat papan tulis diletakkan. Dia mengatakan bahwa memang benar bila ada yang mengatakan bahwa kiamat tak akan terjadi bila masih ada manusia yang tahu bahwa Allah adalah tuhan walau hanya satu orang. Ustadz itu membenarkan hal itu bahwa hadistnya memang wujud tapi kemudian di melanjutkan bahwa tanda kiamat ke tujuh ialah di ciptakan angin yang menyapu tubuh kaum muslimin hingga meninggalah ia akibat angin itu. Hingga tak ada lagi orang yang beriman yang tersisa untuk menghadapi hari kehancuran dunia. ustadz itu mempertegas bahwa seseorang yang masih ada iman dihatinya walau sedikit tidak akan merasakan kehancuran bumi ini sebab angin lembut itu telah mewafatkannya. Intinya adalah orang beriman mutlak dan pasti melalui cobaan dajjal namun tidak melalui kehancuran dunia kecuali dia tlah kafir saat gagal melewati ujian Dajjal.

            Lalu berbagai perumpaman di buat ustadz itu tentang hari akhir mulai dari malaikat israfil telah meletakkan pangkal sangkakala di mulutnya sambil matanya terus melirik ke arsy Allah menunggu komando. Bahkan nabi saw dalam salah satu hadist menggambarkan jari telunjuk dan jari tengahnya seperti simbol Piece anak zaman sekarang tapi dengan arti bahwa antar jarak telunjuk dan jari tengah itulah batas waktu ataupun jarak waktu antara kita dengan hari akhir. Sudah sedekat itu. 

            Gini od, meski kau bilang seperti itu, aku berfikir bahwa dakwah seperti ini punya dampak yang sangat baik pada masyarakat islam khususnya. Sebab hari akhir itu sesuatu yang pasti dan sangat mengkhawatirkan. Tentang cobaan dan ujiannya, apakah kita termasuk kedalam barisan imam mahdi atau malah kita berada dibarisan dajjal. Ini pasti menggerakkan kita untuk lebih tekun lagi dalam memeperbaiki amalan dan juga kewajiban kita untuk mengingatkan saudara seiman agar bersandar pada jalan yang lurus dan benar. Bila itu terwujud pasti kesejahteraan dan keadilan yang selalu kau bicarakan itu akan terwujud aku yakin hal itu.

            Sang ustadz mulai menggambar tiga kotak yang ukurannya sama, namun kotak keempat lebih besar dari yang lain dan kotak kelima berukuran sama dengan yang tiga di awal. Dia mulai membacakan hadist nabi lalu menulis di kotak pertama dengan tulisan kenabian, kotak kedua khulafaurasyidin, kotak ketiga kerajaan, kotak keempat mulkan jabbariyan atau kediktatoran serta yang kelima jaman khilafah. Dia menjelaskan inilah fase fase yang telah, sedang dan akan dijalani oleh umat islam, yakni kenabian selama 23 tahun, khulafaurasyidin 30 tahun, dan kerajaan selama 1229 tahun yang berakhir tepat saat runtuhnya dinasty utsmani pada 3 maret 1924 masehi. Sejak itu kita sedang masuk ke dalam fase kediktatoran

            Entah sampai kapan kita tidak tahu, dia mengungkap pengakuan CIA bahwa umat islam akan jaya tahun 2020 dan agen rusia yang mengatakan kejayaan islam terjadi tahun 2025. Valid atau tidak yang disampaikan, tujuan ustadz itu adalah agar umat islam meyakini dengan seyakin yakinnya janji Allah dan nubuat nabi saw dan tak henti memperbaiki diri. Namun ustadz itu mengatakan maka apabila kita sedang berada didalam masa kediktatoran ini kita seolah tak mengharapkan ada hari esok karna semakin berputar waktu akan semakin lemah dan merosot umat islam. Dan bila dan andai saja presiden dan para mentri kita adalah orang orang terbaik dan muslim yang terbaik jangan berharap bahwa kita akan sampai ke fase itu kalau bukan dengan izin dan kehendak allah. Namun satu hal yang menguntungkan kita adalah bahwa nilai amal ibadah kita saat sekarang dibanding di masa rasul adalah 1 banding 50. Sebab dizaman ini apabila kita menegakkan syariat sesungguhnya kita sedang melawan arus, berbeda dengan para sahabat di zaman nabi di mana aturan syariat tegak dan jelas. Sementara kita di fase ini seperti menggenggam bara api yang mana bila kita genggam kita akan melepuh dan bila kita lepas kita murtad!!!!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar